rascal
Catatan buku tulisan Ayo teman-teman, waktu yang lama bukan catatan. Pasti kalian semua mau tahu apa saya melakukan kemarin? Hebat, cerita itu adalah ini. Karena saya pergi ke Indonesia tanggal 31 Juli, saya sibuk sekali terorganisir recana-recana untuk di sana. Setelah beberapa hari yang lama, dan merasa capek sekali sering, semua recana-recana Indonesia selesai. Meskipun demikian, bisa pergi ke Indonesia kurang mudah – dan karena saya mau ke sana lebih lama dari pada visa yang biasanya, saya pergi ke konsulit Indonesia untuk visanya. Yang kali pertama, waktu saya ke sana beberapa formulir yang khusus untuk pemakaiannya saya lupa membawakan. Yang kali kedua, saya ingat semua formulir untuk pemakaiannya tetapi orang konsulit bicara “Kamu tidak punya cukup uang di bank untuk liburan itu.” Saya berpikir dia hanya bicara itu supaya saya memberi lebih banyak uang ke Indonesia. Setelah mengunjungi ketiga formulir saya akhirnya betul yang seratus persen, jadi saya harus menunggu selama 4-5 hari untuk paspornya kembali konsulit itu. Jadi, hari senin depan (karena dulu saya pergi ke hari senin juga) saya pergi ke konsulit dan mengambil visa Indonesia selama enam puluh hari! Dari sekarang sampai naik pesawat ke sana, saya hanya laithan Bahasa Indonesia dan santai. Semua tertekan dari sebelum selesai dan saya merasa yang paling baik! Oke – Saya akan menjadi beberapa orang Italki dalam Indonesia! Selamat sore!
Jul 25, 2014 8:40 AM
Corrections · 3
1

<em>Catatan buku tulisan</em>

>> What do you want to say in english? I can help you to correct the tittle. This tittle in Bahasa Indonesia could mean "Notebook's note." 

 

<em>Ayo teman-teman, waktu yang lama bukan catatan.</em>

>> What do you want say in english? this sentence in Bahasa Indonesia mean "the long time is not a note"

 

<em>Pasti kalian semua mau tahu apa yang (telah) saya me lakukan kemarin? </em>

<em></em>
Note :

using "melakukan" and "lakukan" in Bahasa Indonesia :

- Saya akan melakukannya (I will do that)

- Saya telah melakukan hal yang benar ( I did the right thing )

- Apa yang telah saya lakukan kepadamu? (what have I done to you?)

- Tolong, lakukan itu!(Please, do that!)

 

<em>Hebat, cerita itu adalah ini.</em>

>> Did you mean "Great! this is the story." or you meant "Okay, this is the story." ??

you can use these translations :

- "Great! this is the story." >> "Bagus! ini (-lah) ceritanya" ; "Bagus! begini (-lah)ceritanya" ; "Bagus! ini cerita saya"

- "Okay, this is the story." >> "Baiklah, ini (-lah) ceritanya" ; "Baiklah, begini (-lah) ceritanya" ;  "Baiklah, ini cerita saya"


Karena saya pergi ke Indonesia tanggal 31 Juli, saya sibuk sekali ter meng-organisir recana-recana untuk di sana.

>> Actually, in writing, you can't use "karena" to start the sentence, "karena" is used in the middle of sentence, so your sentece should be like this :

<em>"Saya sibuk sekali mengorganisir rencana-rencana untuk di Indonesia karena saya akan pergi ke sana tanggal 31 Juli."</em>

or you can use this sentence to make it more natural :

<em>"Saya sibuk sekali mengatur rencana perjalanan saya ke Indonesia, saya akan pergi ke sana tanggal 31 Juli."</em>

 

Setelah beberapa hari yang lama, dan saya merasa capai ("capek" usually use in texting, chating) sekali sering, akhirnya semua recana-recana untuk ke Indonesia selesai.

>> You can use this sentence to make it more natural :

<em>"Setelah berselang beberapa hari, akhirnya semua rencana itu pun selesai. Saya merasa capai sekali."</em>

 

<em>Meskipun demikian, bisa pergi ke Indonesia kurang mudah –</em>

>> What do you want to say? if you wanna say "to visit Indonesia is not easy", you can use this sentence :

<em>"Meskipun demikian, (untuk) pergi ke Indonesia tidaklah mudah."</em>

 

<em>dan karena saya mau ke sana lebih lama dari pada visa yang biasanya, saya pergi ke konsulat Indonesia untuk mengurus visanya. Yang kali pertama, Waktu saya ke sana pertama kali, saya lupa membawa beberapa formulir yang khusus untuk pemakaiannya yang diperlukan saya lupa membawakan.</em>

<em> </em>

<em>Yang kali kedua  Kedatangan saya yang kedua, saya ingat (membawa) semua formulir untuk pemakaiannya yang dibutuhkan tetapi orang konsulat bicara, (you can use "berkata" or "bilang" to make it more smooth) “Kamu tidak punya cukup uang di bank untuk liburan itu.” Saya berpikir dia hanya bicara itu supaya saya memberi lebih banyak uang ke Indonesia.</em>

 

<em>Setelah mengunjungi kunjungan ketiga, formulir saya akhirnya betul yang seratus persen, jadi (you should use word "dan" for this sentence to make it more smooth) saya harus menunggu selama 4-5 hari untuk mengambil paspornya kembali di konsulat itu.</em>

 

<em>Jadi, hari senin depan (karena dulu saya pergi ke hari senin juga)</em>

>> you can also use "Waktu itu" for that sentence. 

 

<em>saya pergi ke konsulat dan mengambil visa Indonesia untuk tinggal selama enam puluh hari! Dari sekarang sampai naik pesawat ke sana, saya hanya latihan Bahasa Indonesia dan bersantai.</em>

 

<em>Semua tertekan dari sebelum selesai dan saya merasa yang paling baik!</em> 

>> This sentence is confusing, you can use these sentence :

<em>- "Semua tekanan selama proses visa telah selesai, sekarang saya merasa lebih baik" (All pressures during the process is gone, now I feel much better!) </em>


Oke – Saya akan menjadi beberapa orang Italki dalam di Indonesia!

Selamat sore!

August 3, 2014

Catatan buku tulisan

Ayo teman-teman, waktu yang lama bukanlah catatan. Pasti kalian semua mau tahu apa yang telah saya melakukan lakukan kemarin? Hebat, ceritanya itu adalah seperti ini.

Karena saya pergi ke Indonesia tanggal 31 Juli, saya sibuk sekali terorganisir dengan recana-recana rencana - rencana/jadwal-jadwal untuk di sana. Setelah beberapa hari yang lama, dan sering merasa capek sekali sering, semua recana-recana Indonesia akhirnya selesai. Meskipun demikian, bisa pergi ke Indonesia kurang tidak begitu mudah – dan karena saya mau ke sana lebih lama dari pada visa yang biasanya, saya pergi ke konsulit konsulat Indonesia untuk visanya. Yang kali pertama pertama kalinya, waktu saya ke sana, ada beberapa formulir yang khusus untuk pemakaiannya yang saya lupa lupa saya membawakan. Yang kali kedua kalinya, saya ingat semua formulir untuk pemakaiannya tetapi orang konsulit konsulat bicara mengatakan “Kamu tidak punya cukup uang di bank untuk liburan itu.” Saya berpikir dia hanya bicara itu supaya saya memberi lebih banyak uang ke Indonesia. Setelah mengunjungi ketiga formulir saya akhirnya betul yang seratus persen, jadi saya harus menunggu selama 4-5 hari untuk paspornya kembali dari konsulit konsulat itu. Jadi, hari senin depan (karena dulu waktu itu saya pergi ke pada hari senin juga) saya pergi ke konsulit konsulat dan mengambil visa Indonesia selama enam puluh hari! Dari sekarang sampai naik pesawat ke sana, saya hanya laithan Bahasa Indonesia dan bersantai. Semua tertekan melelahkan dari sebelum hingga selesai dan saya merasa adalah yang paling baik!

Oke – Saya akan menjadi beberapa orang Italki dalam di Indonesia!

Selamat sore!

August 4, 2014

Catatan buku tulisan

Ayo teman-teman, waktu yang lama bukan catatan <em>(Note : i don't catch the meaning of this sentence. perhaps the english is "it's been a long time since my last trip note, right?". the correct indonesian sentence for this is "waktu yang lama bukan semenjak catatan perjalanan saya yang terakhir?")</em>

Pasti kalian semua mau tahu apa saya melakukan kemarin? Hebat <em>(Note : it's not right using "hebat". instead, just use "okay")</em>, ceritanya itu adalah seperti ini.

Karena saya akan pergi ke Indonesia tanggal 31 Juli, saya sibuk sekali terorganisir mengorganisir rencana-rencana untuk di sana. Setelah beberapa hari yang lama panjang dan merasa capek sekali sering, akhirnya semua rencana-rencana untuk ke Indonesia selesai. Meskipun demikian, untuk bisa pergi ke Indonesia kurang tidaklah mudah – dan karena saya mau ke sana lebih lama dari pada visa yang biasanya,jadi saya pergi ke konsulit konsulat Indonesia untuk mengurus visanya.

Yang kali pertama Pertama kalinya, pada waktu saya ke sana, saya lupa membawa  beberapa formulir yang khusus untuk pemakaiannya saya lupa membawakan <em>(Note : put this sentence in front so the reader catch the meaning)</em>.

Yang kali kedua Kedua kalinya, saya ingat semua formulir untuk pemakaiannya tetapi orang konsulit bicara mengatakan “Kamu tidak punya cukup uang di bank untuk liburan itu.” Saya berpikir dia hanya bicara mengatakan itu supaya saya memberi lebih banyak uang ke Indonesia. Setelah mengunjungi ketiga kalinya, formulir saya akhirnya betul yang seratus persen, jadi saya harus menunggu selama 4-5 hari untuk sampai paspornya kembali konsulit ke konsulat itu. Jadi, hari senin depan (karena dulu saya pergi ke hari senin juga) saya akan pergi ke konsulit konsulat dan mengambil visa Indonesia selama enam puluh hari! Dari sekarang sampai naik pesawat ke sana, saya hanya latihan Bahasa Indonesia dan bersantai-santai. Semua tertekan dari sebelum selesai dan saya merasa yang paling baik! <em>(Note : i don't understand the meaning behind this sentence. perhaps the english sentence for this - pardon me if i'm wrong - is "i'm feeling all depressed before my visa finished and now i feel the best". if it's the right one, you can use "saya tertekan sebelum visa saya selesai dan sekarang saya merasa luar biasa")</em>

Oke – Saya akan menjadi beberapa orang Italki dalam di Indonesia!

Selamat sore!

 

*good job, hope it helps*

July 26, 2014
Want to progress faster?
Join this learning community and try out free exercises!