Sebor
Satu cerita rakyat Pada suatu waktu, Ada seorang namanya Toba. Dia sangat suka memangcing ikan. Tapi ibunya marah dengan itu. Sehari-hari, Toba tidak bekerja, yang ada malah, dia pergi ke danau untuk memangcing ikan. Suatu hari, Toba dapat satu ikan besar sekali. Dia bawahnya ke rumah. Ketika si Toba ingin mebuhun dan memasak ikan itu, dia tiba-tiba menjadi satu wanita yang sangat cantik. Lalu Dia memberitahu si Toba bahwa dia mencintainya dan mau menjadi istrinya. Toba benar-benar kejut, dan memikir “kok bisa sih! Satu ikan jadi orang!” “Tapi kamu harus janji sama aku. Tidak bisa kata ke orang pun bahwa aku dijadi dari ikan.” ujar wanita yang sangat cantik. Setelah 20 tahun, anak tunggal mereka sudah besar. Suatu hari ketika si Toba dan anaknya bekerja di sawah seperti biasanya, Toba menemukan bahwa semakin hari si anak itu semakin malas. Dia tidak bekerja rajin sama sekali. Pada saat itu, Toba tidak bisa bertahan lagi dan mencemoohnya, “Anak ikan, dasar lu nggak bisa-bisa!” Bila sudah pulang ke rumah, si anak menceritakan kepada ibunya dan bertanya, “maksud ayah emangnya apa?” Ibunya tidak bisa percaya bahwan suaminya mengkhianati diri sendiri. Terlalu marak dan sedih, dia memohon kepada Tuhan hujan deras supaya Toba dan juga anaknya bisa tenggelam. Akibatnya, ada satu danau namanya Toba hari ini.
Dec 7, 2014 4:33 AM
Corrections · 5
1

Satu cerita rakyat

Pada suatu hari  waktu , Ada seorang namanya bernama Toba. Dia sangat suka memangcing memancing ikan. Tapi ibunya marah dengan itu. Sehari-hari, Toba tidak bekerja, yang ada dia malah, dia pergi ke danau untuk memangcing  memancing ikan.

Suatu hari, Toba dapat satu ikan besar sekali (you can write: ikan yang sangat besar). Dia bawahnya membawanya ke rumah. Ketika si Toba ingin mebuhun membunuh dan memasak ikan itu, dia tiba-tiba menjadi satu seorang wanita yang sangat cantik. Lalu Dia dia memberitahu si Toba bahwa dia mencintainya dan mau menjadi istrinya. Toba benar-benar kejut terkejut, dan berpikir memikir “kok bisa sih! Satu ikan berubah menjadi orang!” “Tapi kamu harus janji sama aku. Tidak bisa  jangan kata katakan kepada siapapun ke orang pun bahwa aku dijadi dari ikan.” ujar wanita yang sangat cantik itu.

Setelah 20 tahun, anak tunggal mereka sudah besar. Suatu hari ketika si Toba dan anaknya bekerja di sawah seperti biasanya, Toba menemukan bahwa semakin hari si anak itu semakin malas. Dia tidak bekerja rajin sama sekali. Pada saat itu, Toba tidak bisa bertahan lagi dan mencemoohnya, “Anak ikan, dasar lu nggak bisa-bisa!”

Bila Ketika sudah pulang ke rumah, si anak menceritakan kepada ibunya dan bertanya, “maksud ayah emangnya apa?” Ibunya tidak bisa percaya bahwan suaminya mengkhianati diri sendiri. Terlalu marak marah dan sedih, dia memohon kepada Tuhan hujan deras supaya Toba dan juga anaknya bisa tenggelam.

Akibatnya, ada satu danau yang namanya (bernama) Toba hari ini.

Really great work! I also like this story. :) 

December 7, 2014

Satu Suatu Cerita Rakyat

Pada suatu waktu hari. Ada seorang seseorang namanya bernama Toba. Dia sangat suka memangcing memancing ikan. Tapi ibunya marah dengan itu hobinya. Sehari-hari Suatu hari, Toba tidak bekerja dan yang ada malah dia pergi ke danau untuk memangcing memancing ikan.

Suatu hari, Toba dapat satu seekor ikan yang sangat besar sekali. Dia bawahnya membawanya ke rumah. Ketika si Toba ingin mebuhun membunuh dan memasak ikan itu, dia ikan tersebut tiba-tiba menjadi satu seorang wanita yang sangat cantik. Lalu Dia wanita itu memberitahu si kepada Toba bahwa dia mencintainya dan mau ingin menjadi istrinya. Toba benar-benar kejut dan memikir “kok bisa! sih! Satu seekor ikan jadi orang menjadi manusia!". “Tapi "tetapi kamu harus janji berjanji sama dengan aku. Tidak bisa kata ke orang pun Jangan kamu memberitahu kesiapapun bahwa aku dijadi dijadikan dari seekor ikan.” ujar wanita yang sangat cantik itu.

Setelah 20 tahun menikah, anak tunggal mereka mempunyai seorang anak yang sudah besar. Suatu hari ketika si Toba dan anaknya bekerja di sawah seperti biasanya, Toba menemukan bahwa semakin hari si anak itu semakin malas. Dia tidak rajin bekerja bekerja rajin sama sekali. Pada saat itu, Toba tidak bisa bertahan lagi dan mencemoohnya, “Anak ikan, dasar lu nggak bisa-bisa! pemalas!.

Bila sudah pulang ke rumah, si anak menceritakan kepada ibunya dan bertanya, “apa maksud ucapan ayah? emangnya apa?” Ibunya tidak bisa percaya bahwan bahwa suaminya mengkhianati dirinya sendiri. Terlalu marak marah dan sedih, dia memohon kepada Tuhan agar turun hujan yang deras supaya Toba dan juga anaknya bisa tenggelam.

Akibatnya, ada satu suatu danau dinamakan Toba hari ini.

 

^^

December 19, 2014
哥们儿,虽然我看不懂,但是我想说,你这么厉害,你家人知道吗?学了这么多语言,太牛了!哈哈
December 7, 2014
Want to progress faster?
Join this learning community and try out free exercises!