Preparasi Persiapan (<em>better use Persiapan, because many Indonesians don't know the meaning of Preparasi</em>): Resep Terjemahan
Ayam Panggang dengan Rosemary, Bawang Putih dan Jeruk Nipis.
Bahan:
- 80g minyak
- 2 sendok makan madu
- 1 sendok teh paprika
- 1 sendok teh bubuk bawang
- 1 sendok makan herbal Italia
- 1/4 (perempat) sendok teh serpih cabai
- garam laut dan lada
- 4 kaki ayam (tak tau maryland) {Please explain the meaning of underlined phrase}
- 2 jeruk nipis- dipotong menjadi empat
-1 bola (maybe literally : bola is possible, but in Indonesian Language, there are units of cooking materials) siung bawang putih - dipotong (menjadi) setengah
- 4 bawang merah
- 1 sendok teh oregano kering
- 3 tangkai rosemary
Cara Membuat:
Dalam mangkuk kecil, mengocok aduk/campur bersama minyak, madu, paprika, bubuk bawang, herbal italia, serpih cabai dan garam dan lada.
Meletakkan ayam dalam sebuah piring mepemanggang. Tuangkan campuran minyak ke atas ayam.
Meletakkan jeruk nipis, bawang putih dan bawang merah di sekitar dan di bawah ayam dan taburi dengan bumbu.
Untuk hasil terbaik (it's possible to say : <em>Untuk hasil yang lebih baik</em>), penutup tutup ayam dan meletakkan di dalam kulkas untuk mengasinkan (it's possible : <em>agar menjadi asin</em>) selama setidaknya/<em>paling tidak</em> selama dua jam atau semalaman.
Panaskan oven ke dengan suhu (hingga) 190 C.
Membumbui ayam dengan garam dan lada dan panggang selama 25 - 30 menit atau sampai ayam matang, kulit keriting dan jus berlari agak memutih putih ketika kebobolan ditusuk dengan pisau.
Hiasan dengan herbal dan sajikan dengan panggang sayuran panggang/yang dipanggang.
Memperas atas potongan panggang jeruk nipis di atas ayam, dan letakkan di atas meja.
Selamat Makan!
Resep ini berasal dari buku masak (yang ditulis oleh) Pete Evans. Saya sering memasak sering.
Persiapan:
Ayam Panggang dengan Rosemary, Bawang Putih dan Jeruk Nipis.
Bahan:
- 80g minyak
- 2 sendok makan madu
- 1 sendok teh paprika
- 1 sendok teh bubuk bawang
- 1 sendok makan herbal Italia
- 1/4 (seperempat) sendok teh serpih cabai (??) also a little bit peculiar, maybe it is irisan cabai?
- garam laut dan lada
- 4 kaki ayam (tak tau maryland) (???) maybe you can write the English words
- 2 jeruk nipis- dipotong menjadi empat
- 1 bawang putih utuh - dipotong setengah (you say "utuh" for 1 "ball" of garlic, I understand it's not "siung" that you meant :D)
- 4 buah bawang merah
- 1 sendok teh oregano kering
- 3 tangkai rosemary
Cara Membuat:
Dalam mangkuk kecil, campurkan dan aduk minyak, madu, paprika, bubuk bawang, herbal italia, serpih cabai dan garam dan lada.
Letakkan ayam ke dalam sebuah piring pemanggang. Tuangkan campuran minyak ke atas ayam.
Letakkan jeruk nipis, bawang putih dan bawang merah di sekitar dan di bawah ayam dan taburi dengan bumbu.
Untuk hasil terbaik, tutup ayam dan masukkan ke dalam kulkas untuk diasinkan selama setidaknya dua jam atau semalam.
Panaskan oven ke 190 C.
Bumbui ayam dengan garam dan lada dan panggang selama 25 - 30 menit atau sampai ayam matang, kulitnya mengeriting dan jus berlari putih ketika kebobolan dengan pisau. (jus?? I'm not sure with this one. For better translation, perharps you can write the English sentence?)
Hiasi dengan herbal dan sajikan dengan sayuran panggang.
Peras potongan jeruk nipis ke atas ayam di meja.
Selamat Makan!
Resep ini berasal dari buku masak Pete Evans. Saya sering memasak.
I hope I am a little bit helpful for you. The thing is, you don't use the prefix for verbs in Indonesia if you are talking about "steps" or "Imperative sentence". If you use the prefix, it's like you say the verbs in the form of "to infinitives" in English. For the suffix, sometimes it is used for example like in "panaskan" or "campurkan". But if you say "meletakkan" it is like you are saying "to put".
Good Job :)))
