Potret Diri Pertama Saya (My First Self-Portrait)
Potret Diri Pertama Saya
Sekitar lima tahun yang lalu, saya membaca buku berjudul "Sebuah Pikiran Yang benar-benar Baru." Secara umum, buku ini tentang berpikiran kreatif. Pada salah satu bagian dari buku ini, penulis mendorong pembaca untuk menggambar sebuah potret diri. Akhirnya, (the position of "Akhirnya" is actually optional, it's just I like this position more) saya mencoba untuk melakukannya. Pada akhir pekan lalu, saya duduk di depan cermin dan menggambar potret diri pertama saya. Ini dia.
Saya tidak tahu mengapa saya punya ekspresi sedih atau khawatir di wajah saya. Saya merasa baik baik saja!
My First Self-Portrait
About five years ago, I read a book entitled "A Whole New Mind." In general, the book is about creative thinking. In one part of the book, the author encourages readers to draw a self-portrait. I finally tried to do so. Last weekend, I sat in front of a mirror and drew my first self-portrait. Here it is.
I do not know why I have a pained or worried expression on my face. I feel fine!
The reason that I didn't translate "whole" menjadi "seluruh/menyeluruh" is because it is not correct for the perception of the title. I'm sure the meaning of "a whole" here is to show a TOTAL New Mind, not ALL new mind. So, if we translate it into "seluruh" or anything that has meaning close to "all", it will be wrong because I'm pretty sure it doesn't mean that.
In this case, try to translate "A whole New World" like from the song (Alladin Soundtrack - Disney)
It is totally not "Seluruh Dunia Baru", but it is a TOTAL New World, a new world which is really really New.
I hope I helped you :)
Potret Diri Pertama Saya (My First Self-Portrait)
Potret Diri Pertama Saya
Sekitar lima tahun yang lalu, saya membaca buku berjudul "Pikiran Baru Seluruh Semua Pemikiran Baru" Secara umum, buku ini tentang berpikiran kreatif. Di sebagian dari buku Dalam salah satu bagian Buku, penulis mendorong pembaca untuk menggambar potret diri. Saya akhirnya mencoba untuk melakukannya. Akhir pekan lalu, saya duduk di depan cermin dan menggambar potret diri pertama saya. Inilah dia.
Saya tidak tahu mengapa saya punya ekspresi sedih atau kuatir di wajah saya. Saya merasa baik baik saja!
My First Self-Portrait
About five years ago, I read a book entitled "A Whole New Mind." In general, the book is about creative thinking. In one part of the book, the author encourages readers to draw a self-portrait. I finally tried to do so. Last weekend, I sat in front of a mirror and drew my first self-portrait. Here it is.
I do not know why I have a pained or worried expression on my face. I feel fine!
Potret Diri Pertama Saya (My First Self-Portrait)
Potret Diri Pertama Saya
Sekitar lima tahun yang lalu, saya membaca buku berjudul "Pikiran Baru Seluruh Seluruh Pikiran Baru." Secara umum, buku ini tentang berpikir kreatif. Di sebagian Pada satu bagian dari buku, penulis mendorong pembaca untuk menggambar potret diri. Saya ahkirnya mencoba untuk melakukannya. Akhir pekan yang lalu, saya duduk di depan cermin dan menggambar potret diri pertama saya. Ini dia.
Saya tidak tahu mengapa saya punya wajah berekspresi sedhi sedih atau kuatir/khawatir wajah saya. Saya merasa baik baik saja!
