ƒℓα̂иεяiε~梦中存在
Perihal pengertian tentang penggunaan kata-kata: mendengar, mendengarkan dan menyimak Saya merasa beruntung karena saya telah menemukan penjelasan yang rinci dan sangat membantu tentang tiga kata-kata tersebut. Oleh karena itu, saya ingin berbagi pengetahuan ini dengan kalian semua. Saya harap hal ini akan berguna, terutama bagi kalian yang selama ini masih ragu tentang hal dimaksud seperti saya. Berikut, saya kutip penjelasanya secara keseluruhan (diambil dari: http://rimarsenaleng.blogspot.com/2012/09/beda-mendengar-mendengarkan-dan-menyimak.html): MENDENGAR Mendengar adalah Adanya proses mendengarkan tetapi tidak sengaja dan tidak ada maksud untuk mencerna makna apa yang didengarkan. Prosesnya tidak selalu dilakukan dengan penuh kesadaran dan belum tentu mempunyai maksud untuk memahami apa yang didengar. Mendengar juga cenderung hanya menikmati suara yang di dengar, biasanya keindahan suara yang jadi tujuan, dan bukan kandungan yang di dengarkan. MENDENGARKAN Mendengarkan adalah suatu proses menangkap, memahami, dan mengingat dengan sebaik- baiknya apa yang didengarnya atau sesuatu yang dikatakan oleh orang lain kepadanya. Pada kegiatan mendengarkan sudah ada unsur kesengajaan, tetapi belum diikuti unsur pemahaman karena itu belum menjadi tujuan. Dalam konsep tersebut terdapat tiga tahapan proses mendengarkan, yaitu : 1. Tahap menangkap dengan sebaik-baiknya apa yang didengarnya atau sesuatu yang dikatakan oleh orang lain kepadanya. 2. Tahap memahami dengan sebaik-baiknya apa yang didengarnya atau sesuatu yang dikatakan oleh orang lain kepadanya. 3. Tahap mengingat dengan sebaik-baiknya apa yang didengarnya atau sesuatu yang dikatakan oleh orang lain kepadanya. Tahap menangkap dengan sebaik-baiknya apa yang didengarnya merupakan tahapan awal. MENYIMAK Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang lisan-lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interprestasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang tidak disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Kegiatan menyimak mencakup mendengar, mendengarkan, dan disertai usaha untuk memahami bahan simakan. Oleh karena itu dalam kegiatan menyimak ada unsur kesengajaan, perhatian dan pemahaman, yang merupakan unsur utama dalam setiap peristiwa menyimak. Penilaiannya pun selalu terdapat dalam peristiwa menyimak, bahkan melebihi unsur perhatian.
Apr 4, 2015 5:30 PM
Corrections · 3
wah penjelasannya lengkap, terima kasih sudah berbagi pengetahuan.
April 5, 2015

<em>(sambungan)</em> Contoh Menyimak Berdasarkan Jenis – Jenisnya
 

1. Menyimak Intensif

Menyimak intensif adalah kegiatan menyimak dengan penuh perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak memahami secara mendalam.
 

Contohnya :

· Seseorang yang diinterogasi oleh polisi karena telah melakukan kejahatan.

· Seorang yang masih diduga telah membunuh orang lain sedang diselidiki oleh polisi dengan mengutarakan beberapa pertanyaan yang harus di jawab. Maka polisi menyimak penyelidikan saat sang tersangka menjawab pertanyaannya.

· Saat mahasiswa melaksanakan tes toefl sesi listening, ia melakukan simak konsentratif agar dapat memahami maksud sang pembicara dengan tepat.

· Menyimak acara televisi dan memilah-milah mana yang boleh ditonton oleh anak kecil dan mana yang dilarang.
 

2. Menyimak Ekstensif
 

Menyimak Ekstensif adalah proses menyimak yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti: menyimak radio, televisi, percakapan orang di pasar, pengumuman, dan sebagainya.

Contohnya :

· Ahmad sedang mencuci motor tanpa sadar ia mendengar Ibunya bercerita di teras dengan tetangganya.

· Tukang Becak yang biasa mengantar turis secara tidak langsung pandai berkomunikasi menggunakan bahasa asing.

· Rio mengumumkan berita kepada teman-temannya karena ia telah mengatahui berita lebih dulu melalui mading sekolah.

April 4, 2015
Cara – Cara Menyimak Yang Baik 1) Menyimak dengan Berkonsentrasi Yang dimaksud dengan menyimak dengan berkonsentrasi ialah memusatkan pikiran perasaan, dan perhatian terhadap bahan simak yang disampaikan pembicara. 2) Menyimak dengan Kritis Yang dimaksudkan dengan menyimak dengan kritis ialah aktivitas menyimak yang para penyimaknya tidak dapat langsung menerima gagasan yang disampaikan pembicara sehingga mereka meminta argumentasi pembicara. 3) Membuat Catatan Kegiatan menyimak yang baik ialah kegiatan menyimak yang diikuti dengan kegiatan mencatat. Yang perlu dicatat dalam kegiatan menyimak ialah hal-hal yang dianggap penting bagi penyimak. Catatan itu merupakan langkah awal dalam memahami bahan simak. 4) Minat Menyimak Yang dimaksudkan dengan minat menyimak adalah keingintahuan penyimak untuk menyimak apa yang harus dia simak , sehingga si penyimak dapat mencerna apa yang dia simak. 5) Suasana Lingkungan Lingkungan yang mempengaruhi tersebut memberikan kenyataan bahwa siswa dapat menyimak bahan dengan baik atau tidak. Harus dihindari faktor lingkungan yang akan berpengaruh buruk bagi keberhasilan pengembangan kompetensi menyimak.
April 4, 2015
Want to progress faster?
Join this learning community and try out free exercises!