Pedro Simões
Kenapa orang Brazil marah sama pemerintah? Mungkin kamu ingat waktu orang Brazil memprotes terhadap kenaikan harga tiket bis sekitar dua tahun yang lalu. Mereka suka pakai kalimat ini: "raksasa bangun". tapi sekarang raksasa ini memang tidur lagi. Tidak ada memprotes lagi, meski situasi jauh lebih buruk dari sebelum. Kalau kamu bicara sama seseorang dari Brazil selama lima menit, dia akan bilang dia kecewa sekali sama negara nya. Itu pendapat semua orang Brazil. Mungkin selalu begitu, tapi sekarang lebih buruk. Saya baca koran tiap hari dan ada selalu rumah sakit tanpa dokter, sekolah tanpa guru, pasar tanpa makanan atau sama makanan yang harga nya lebih tinggi. Ya, harga nya tinggi. Gaji minimum pada tahun 2011 di sini 330 dolar (empat juta enam ribu rupiah), tapi sekarang gaji minimum nya cuma 210 dolar (dua juta sembilan ribu rupiah). Di Indonesia banyak uang, tapi di sini tidak. Semuanya mahal di sini, terutama elektronik seperti seluler dan komputer. Harga dua atau tiga kali lebih tinggi dari Amerika. Kenapa begitu? Itu terjadi karena dua alasan. Alasan pertama adalah karena pajak. Pajak Brazil merupakan 40% PDB. Di negara maju pajak cuma merupakan 20% atau 25% PDB. Kenapa? Karena utang kami banyak, sejak kami koloni, kami tidak bayar semua yang kami beli dari Portugal, Prancis dan Amerika. Alasan kedua adalah karena produksi kami rendah, pemerintah kami membeli semuanya dari luar negeri karena kami tidak punya banyak industri dan banyak lahan yang produktif. Kenapa? Karena pajak tinggi lagi. Sebagai pajak tinggi sekali, tidak ada bisa membuat bisnis. Dan ekonomi kami jadi lambat sekali. Dan di indonesia gimana?
Sep 8, 2015 1:19 AM
Corrections · 11

Kenapa orang Brazil marah sama pemerintah?

Mungkin kamu (masih) ingat waktu ketika orang Brazil memprotes terhadap kenaikan harga tiket bis sekitar dua tahun yang lalu. Mereka suka pakai /menggunakan kalimat ini: "raksasa bangun". tapi sekarang raksasa ini memang kembali tidur lagi. Tidak ada (yang) memprotes lagi, meski situasi jauh lebih buruk dari sebelumnya.

Kalau Jika kamu bicara sama /dengan seseorang dari Brazil selama lima menit, dia akan bilang dia kecewa sekali sama /terhadap negaranya. Itu pendapat semua orang Brazil. Mungkin selalu begitu, tapi sekarang lebih buruk. Saya baca koran tiap hari dan ada selalu (selalu ada) rumah sakit tanpa dokter, sekolah tanpa guru, pasar tanpa makanan atau sama makanan yang harganya lebih tinggi. Ya, harganya tinggi. Gaji minimum pada tahun 2011 di sini 330 dolar (empat juta enam ribu rupiah), tapi sekarang gaji minimum nya cuma 210 dolar (dua juta sembilan ribu rupiah). Di Indonesia banyak uang, tapi di sini tidak. Semuanya mahal di sini, terutama elektronik seperti seluler dan komputer. Harga(-nya bisa mencapai) dua atau tiga kali lebih tinggi dari Amerika.

Kenapa begitu? Itu terjadi karena dua alasan. Alasan pertama adalah karena pajak. Pajak Brazil merupakan 40% PDB. Di negara maju pajak cuma /hanya merupakan 20% atau 25% PDB. Kenapa? Karena hutang kami banyak, sejak kami (menjadi) koloni, kami tidak bayar semua yang kami beli dari Portugal, Prancis dan Amerika. Alasan kedua adalah karena produksi kami rendah, pemerintah kami membeli semuanya dari luar negeri karena kami tidak punya banyak perindustrian dan banyak lahan yang produktif. Kenapa? Karena pajak tinggi lagi meningkat kembali/lagi. Sebagai Karena pajak tinggi sekali, tidak ada (yang) bisa membuat memulai bisnis. Dan ekonomi kami jadi lambat sekali.

Dan di indonesia gimana?

September 29, 2015

Kenapa orang Brazil marah sama   terhadap pemerintah?

Mungkin kamu masih ingat waktu orang Brazil memprotes terhadap kenaikan harga tiket bis sekitar dua tahun yang lalu. Mereka suka mempakai kalimat ini: "raksasa bangun". tapi sekarang raksasa ini memang tidur lagi. Tidak ada yang memprotesnya lagi, meskipun situasi jauh lebih buruk dari sebelumnya.

Kalau jika kamu bicara sama dengan seseorang dari Brazil selama lima menit, dia akan bilang dia kecewa sekali sama terhadap negara nya. Itu pendapat semua orang Brazil. Mungkin selalu begitu, tapi sekarang malah lebih buruk. Saya baca koran setiap hari dan ada selalu selalu menemukan rumah sakit tanpa dokter, sekolah tanpa guru, pasar tanpa makanan atau sama makanan yang harga nya jauh lebih tinggi. Ya, harga nya tinggi. Gaji minimum pada tahun 2011 di sini 330 dolar (empat juta enam ribu rupiah), tapi sekarang gaji minimum nya cuma 210 dolar (dua juta sembilan ribu rupiah). Di Indonesia banyak uang, tapi di sini tidak. Semuanya mahal di sini, terutama elektronik seperti seluler dan komputer. Harganya dua atau tiga kali lebih tinggi dari Amerika.

Kenapa begitu? Itu terjadi karena dua alasan. Alasan pertama adalah karena pajak. Pajak Brazil merupakan 40% PDB. Di negara maju pajak cuma merupakan 20% atau 25% PDB. Kenapa? Karena utang kami banyak, sejak kami koloni, kami tidak bayar semua yang kami beli dari Portugal, Prancis dan Amerika. Alasan kedua adalah karena produksi kami rendah, pemerintah kami membeli semuanya dari luar negeri karena kami tidak punya banyak industri dan banyak lahan yang produktif. Kenapa? Karena pajak tinggi lagi lagi-lagi permasalahan pajak tersebut.Sebagai karena pajak tinggi sekali, tidak ada yang bisa membuat bisnis. Dan ekonomi kami jadi lambat sekali.

Dan di indonesia gimana?  Bagaimana di Indonesia?

bisa dibilang, permasalahan negara berkembang, seperti Brazil dan Indonesia cenderung sama. kita disini juga berjuang keras untuk penghidupan sehari-hari. terlebih lagi karena nilai penguatan dollar terhadap rupiah akhir-akhir ini. Semua barang berdampak menjadi naik dan kita semakin kesulitan untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari. Semoga permasalahan di kedua negara kita cepat teratasi dan menjadikan negara kita negara maju. :)

September 8, 2015
i really enjoyed this note haha , actually all of ur note, its kinda funny ( in a good way ) though . and u learned bahasa so well :p
October 18, 2015

Kenapa orang Brazil marah sama pemerintah?

Mungkin kamu ingat waktu orang Brazil memprotes (terhadap) kenaikan harga tiket bis sekitar dua tahun yang lalu. Mereka suka pakai kalimat ini: "raksasa bangun". tapi sekarang raksasa ini (memang) tidur lagi. Tidak ada memprotes lagi, meski situasi jauh lebih buruk dari sebelumnya.

Kalau kamu bicara sama seseorang dari Brazil selama lima menit, dia akan bilang dia kecewa sekali sama negaranya. Itu pendapat semua orang Brazil. Mungkin selalu begitu, tapi sekarang lebih buruk. Saya baca koran tiap hari dan ada selalu ada rumah sakit tanpa dokter, sekolah tanpa guru, pasar tanpa makanan atau sama kalaupun ada makanan, yang harganya lebih tinggi. Ya, harganya tinggi. Gaji minimum di sini pada tahun 2011, di sini 330 dolar (empat juta enam ribu rupiah), tapi sekarang gaji minimumnya cuma 210 dolar (dua juta sembilan ribu rupiah). Di Indonesia banyak uang, tapi di sini tidak. Semuanya mahal di sini, terutama elektronik seperti telepon seluler dan komputer. Harganya bisa dua atau tiga kali lebih tinggi dari Amerika Serikat.

Kenapa begitu? Itu terjadi karena dua alasan. Alasan pertama adalah karena pajak. Pajak Brazil merupakan 40% PDB. Di negara maju pajak cuma merupakan 20% atau 25% PDB. Kenapa? Karena utang kami banyak, sejak kami menjadi koloni, kami tidak bayar semua yang kami beli dari Portugal, Prancis dan Amerika Serikat. Alasan kedua adalah karena produksi kami rendah, pemerintah kami membeli semuanya dari luar negeri karena kami tidak punya banyak industri dan tidak banyak lahan yang produktif. Kenapa? Karena pajak tinggi lagi. Sebagai Karena pajak tinggi sekali, tidak ada yang bisa membuat bisnis. Dan ekonomi kami jadi lambat sekali.

Dan di indonesia gimana?

 

*untuk -nya harus disambung, seperti SEMUANYA bukan SEMUA NYA dan seterusnya.

*dalam tulisan Amerika merujuk pada benua Amerika. Jika maksudmu Amerika Serikat, harus diberi serikat atau tulis saja AS, kalau di atas sudah disebut Amerika Serikat

Tulisan yang cukup informatif, Pedro.

September 14, 2015
Ini serius? Di Brazil seperti itu? Wah, kasihan ya. Aku turut prihatin. Sebetulnya di Indonesia juga pajaknya banyak, ada macam-macam tapi tidak terlalu besar dan ada banyak pabrik yang memproduksi barang-barang kebutuhan sehari-hari. Tapi ada banyak koruptor di mana-mana, disini 'si kaya' dan 'si miskin' sangat terlihat jelas. Dan sekarang juga perekonomian Indonesia sedang tidak begitu baik. Ngomong-ngomong, bahasa Indonesia kamu untuk bicara sehari-hari sudah cukup OK dan gaul loh. Aku terharu dan senang karena ada orang asing yang bisa ngomong bahasa Indonesia dengan baik seperti kamu. =)
September 10, 2015
Want to progress faster?
Join this learning community and try out free exercises!