Pedro Simões
Lima hal yang saya belajar tahun ini 1 Kita tidak sendiri di dunia Saat saya masih kecil, saya tidak suka bermain dengan anak anak lain. Saya lebih suka bermain sendiri. Baru baru ini saya juga bicara lebih dengan dewasa dari remaja. Sekarang saya sadari bahwa saya bodoh sebelumnya. Manusia perlu teman, keluarga dan orang dekat dengan mereka. Kita bukan burung. Saya sudah mulai berteman dan meskipun hidup sendiri lebih aman dan mudah, punya teman lebih bagus. 2 Tidak ada sempurna. Jangan mencoba Di kelas saya, ada 40 orang. Tentunya mereka tidak sama. Ada yang bisa menggambar. Ada yang tahu ekonomi, ada yang pandai dengan matematika. Sebelumnya saya mencoba menjadi sempurna dalam segala, saya lupa tidak ada baik dalam segala, saya lupa saya juga bisa melakukan hal hal dengan baik seperti mereka. 3 Uang tidak penting Orang tua saya lebih kaya dari orang tua murid lain di sekolah saya. Saya selalu malu. Sekarang saya tahu semua orang sama, semua orang punya masalah yang sama, semua orang pernah bahagia dan semua orang pernah sedih. Dan kebanyakan remaja juga tidak peduli dengan uang teman mereka. 4 Pacaran dengan cewek cantik tidak selalu opsi paling bagus Pacaran seperti masuk kuliah. Ada tes yang sulit dan meskipun kamu mempelajari banyak, kadang kadang kamu tidak bisa dapat nilai yang bagus. Kalau kursus lebih sulit (seperti medis dan hukum), harus mempelajari lebih. Pacaran juga sama. Kalau cewek cantik, ada banyak cowok yang juga suka dengan dia. Jadi kita harus menunggu terlalu lama untuk bicara dengan dia. Kalau cewek jelek, tidak perlu. 5 Kadang kadang tertawa dan bercanda bagus Saya selalu orang yang serius. Saya selalu lebih suka membahas tentang politik dari bercanda. Sekarang saya sudah mengerti saya harus santai lebih. Kalian setuju?
Oct 1, 2015 7:00 PM
Corrections · 6
1

Lima hal yang saya pelajari belajar tahun ini

1 Kita tidak sendirian di dunia
Saat saya masih kecil, saya tidak suka bermain dengan anak-anak lain. Saya lebih suka bermain sendiri. Baru-baru ini saya juga bicara lebih banyak dengan orang dewasa daripada remaja. Sekarang saya sadari bahwa saya bodoh sebelumnya. Manusia perlu teman, keluarga dan orang yang dekat dengan mereka. Kita bukan burung. Saya sudah mulai berteman dan meskipun hidup sendiri lebih aman dan mudah, punya teman lebih bagus.
2 Tidak ada yang sempurna. Jangan mencoba
Di kelas saya, ada 40 orang. Tentunya mereka tidak sama. Ada yang bisa menggambar. Ada yang tahu ekonomi, ada yang pandai dengan matematika. Sebelumnya saya mencoba menjadi sempurna dalam segala, saya lupa tidak ada yang segalanya baik dalam segala, saya lupa saya juga bisa melakukan hal-hal dengan baik seperti mereka.
3 Uang tidak penting
Orang tua saya lebih kaya dari orang tua murid lain di sekolah saya. Saya selalu malu. Sekarang saya tahu semua orang sama, semua orang punya masalah yang sama, semua orang pernah bahagia dan semua orang pernah sedih. Dan kebanyakan remaja juga tidak peduli dengan uang teman mereka.
4 Pacaran dengan cewek cantik tidak selalu menjadi opsi paling bagus
Pacaran seperti masuk kuliah. Ada tes yang sulit dan meskipun kamu mempelajari banyak, kadang kadang kamu tidak bisa dapat nilai yang bagus. Kalau kursus lebih sulit (seperti medis dan hukum), harus mempelajari lebih. Pacaran juga sama. Kalau cewek cantik, ada banyak cowok yang juga suka dengan dia. Jadi kita harus menunggu terlalu lama untuk bicara dengan dia. Kalau cewek jelek, tidak perlu.
5 Kadang kadang tertawa dan bercanda bagus
Saya selalu orang yang selalu serius. Saya selalu lebih suka membahas tentang politik daripada bercanda. Sekarang saya sudah mengerti saya harus santai lebih santai.

Kalian setuju?

October 2, 2015

Lima hal yang saya belajar pelajari tahun ini:

1. Kita tidak hidup sendirian/ seorang diri di dunia ini.
Saat saya masih kecil, saya tidak suka bermain dengan anak-anak lain. Saya lebih suka bermain sendiri.

Baru-baru ini saya juga bicara lebih banyak dengan orang dewasa daripada/ ketimbang dengan remaja.

Sekarang saya sadari bahwa selama ini saya bodoh sebelumnya. Manusia perlu teman, keluarga dan orang-orang yang dekat dengan mereka. Kita bukan burung. Saya sudah mulai berteman dan meskipun hidup sendiri lebih aman dan mudah, punya teman lebih bagus.

2. Tidak ada manusia yang sempurna. Jangan mencoba
Di kelas saya, ada 40 orang. Tentunya mereka tidak sama. Ada yang bisa menggambar. Ada yang tahu ekonomi, ada yang pandai dengan matematika. Sebelumnya saya mencoba menjadi sempurna dalam segala hal, saya lupa tidak ada yang baik dalam segalanya, saya lupa saya juga bisa melakukan hal-hal dengan baik seperti mereka.


3. Uang tidak penting
Orang tua saya lebih kaya dari orang tua murid lain di sekolah saya. Saya selalu malu. Sekarang saya tahu semua orang sama, semua orang punya masalah yang sama, semua orang pernah bahagia dan semua orang pernah sedih. Dan kebanyakan remaja juga tidak peduli dengan uang teman mereka.

 

4. Pacaran dengan cewek cantik tidak selalu jadi opsi paling bagus terbaik.
Pacaran seperti masuk kuliah. Ada tes yang sulit dan meskipun kamu mempelajari banyak hal/ materi, kadang-kadang kamu masih tidak bisa dapat nilai yang bagus. Kalau kursusnya lebih sulit (seperti medis dan hukum), kita harus memp belajar lebih giat. Pacaran juga sama. Kalau cewek cantik, ada banyak cowok yang juga suka dengan dia. Jadi kita harus menunggu terlalu lama untuk bicara dengan dia. Kalau cewek jelek, tidak perlu.


5. Kadang-kadang tertawa dan bercanda bagus
Biasanya saya selalu  adalah orang yang serius. Saya selalu lebih suka membahas tentang politik daripada bercanda. Sekarang saya sudah mengerti saya harus bisa lebih santai lebih.

Kalian setuju?

December 10, 2015
Jangan terlalu serius . Hidup itu menyenangkan jika dijalani dengan serius tetapi juga santai
December 6, 2015

Lima Hal yang Saya Pelajari di Tahun Ini

 

Lima hal yang saya belajar di tahun ini:

1 Kita tidak hidup sendiri di dunia. (sebaiknya menambahkan kata 'hidup' agar tidak rancu/confusing)
Saat saya masih kecil, saya tidak suka bermain dengan anak-anak (biasakan menggunakan tanda hubung) lain. Saya lebih suka bermain sendiri. Baru-baru (tanda hubung jangan lupa) ini saya juga bicara lebih suka/sering (lebih apa? harus jelas) dengan orang dewasa dari dibanding/daripada dengan remaja. Sekarang saya sadari bahwa saya lebih bodoh dari sebelumnya/bahwa saya masih bodoh (more stupid, because you compare yourself than before, so you need to put 'lebih'). Manusia perlu teman, keluarga dan orang terdekat dengan mereka. Kita bukan burung. Saya sudah mulai berteman sejak kecil (since when). dan (do not use double conjuction) Meskipun hidup sendiri lebih aman dan mudah, punya banyak teman ('teman' is singular) lebih bagus.
2 Tidak ada yang sempurna. Jangan mencoba (I am not sure what you were going to say, that was not perfect sentence, after verb you need verb or adverb)
Di kelas saya, ada 40 orang, tentunya saja mereka tidak ada yang sama (this sentence was not finished so you need comma). Ada yang bisa menggambar, ada (again, this sentence is not finished yet) yang tahu ekonomi, ada yang pandai dengan Matematika (Matematika is subject lesson, so you need to start with capital letter). Sebelumnya saya mencoba menjadi sempurna dalam segalanya (segala apa), saya lupa tidak ada baik yang sempurna dalam segala hal, saya lupa bahwa saya juga bisa melakukan hal-hal dengan baik seperti mereka.
3 Uang tidak penting. /Uang bukan segalanya. 
Orang tua saya lebih kaya daripada orang tua murid lain di sekolah saya. Saya selalu malu akan hal ini. Sekarang saya tahu semua orang sama, semua orang punya masalah yang sama, semua orang pernah bahagia dan semua orang pernah sedih. Dan kebanyakan remaja juga tidak peduli dengan uang teman mereka.
4 Pacaran dengan cewek cantik tidak selalu opsi paling bagus
Pacaran itu seperti masuk kuliah. Ada tes yang sulit dan meskipun kamu sudah membelajari banyak, kadang-kadang kamu tidak bisa mendapatkan nilai yang bagus. Kalau kursus lebih sulit, (seperti medis dan hukum), kamu harus mempbelajari lebih giat. Pacaran juga sama (it sounds informal) /Sama halnya dengan pacaran. Kalau cewek cantik, ada banyak cowok yang juga suka dengan dia /Umumnya cewek cantik sering diperebutkan/dikejar oleh banyak pria. Jadi kita harus menunggu terlalu lama untuk memulai pembicaraan dengan dia. Kalau cewek jelek, tidak perlu. /Lain halnya dengan cewek jelek. 
5 Kadang-kadang tertawa dan bercanda bagus.
Saya selalu orang yang serius. Saya selalu lebih suka membahas tentang politik daripada bercanda. Sekarang saya sudah mengerti saya harus lebih santai.

Kalian setuju?

 

<em>Good job, Pedro. Jadi anak normal tidak berarti harus selalu sama dengan teman-teman yang lain.</em>

October 24, 2015
Sesuatu yang kurang itu juga tidak baik. Berlebih juga tidak baik. Hidup yang sedang sedang saja. Dinikmati dan bersyukur ya :).
October 5, 2015
Show more
Want to progress faster?
Join this learning community and try out free exercises!