Rohan Iyer
Kota Saya Saya tinggal di pusat kota Melbourne. Sekalipun Melbourne adalah kota paling buruk terkena COVID-19 di Australia, beberapa toko bisa membuka sekarang karena kasus berkurang. Ada masih pembatasan yang terhenti orang-orang pergi lebih dari 25km dari rumah mereka, bertemu lebih dari 10 teman, de lain-lain. Saya harap ke situasi menjadi lebih sehat segera supaya saya bisa latihan musik dengan orang-orang lain lagi. Untunglah, saya berada di flat di pusat kota, jadi ada banyak kedai-kedai dan rumah makan di sekeliling rumah saya. Saya tinggal di gedung tinggi, jadi ada orang-orang lain yang tinggal di atas dan di bawah saya. Di selatan, ada taman yang di samping sungai. Di sebarangnya, ada kebun bunga besar yang banyak orang suka berjalan. Di utara, ada banyak kedai. Untuk menuju toko serba ada, saya belok kiri, berjalan lurus, belok kiri lagi dan belok kanan sesudah rumah makan Cina. Di pusat kota, ada banyak pertigaan dan perempatan jadi saya memakai peta di iPhone terkadang supaya saya tahu ke mana saya pergi. Dari pada mobil, berjalan di pusat kota lebih mudah dan lebih cepat sebab ada banyak lampu lalu lintas. Tempat favorit saya pergi pasar besar. Di sana, saya bisa membeli buah-buahan, kacang-kacangan dan sayur-sayuran segar untuk harga murah. Akhirnya, jika saya pernah berjalan terlalu jauh, ada banyak trem saya bisa naik untuk pulang flat saya.
Oct 23, 2020 10:50 PM
Corrections · 4
1
Kota Saya Saya tinggal di pusat kota Melbourne. Walaupum Melbourne adalah kota yang terkena dampak COVID-19 paling buruk di Australia, saat ini beberapa toko sudah mulai beroperasi karena kasus sudah mulai berkurang. Namun ada aturan yang membatasi orang-orang untuk berpergian Tidak lebih dari 25km dari rumah mereka, bertemu tidak lebih dari 10 orang, dan lain-lain. Saya harap situasi bisa segera menjadi lebih baik. Agar saya bisa latihan musik bersama teman-teman lagi. Untunglah, saya berada di flat di pusat kota, jadi ada banyak kedai-kedai dan rumah makan di sekeliling rumah saya. Saya tinggal di gedung tinggi, jadi ada orang lain yang tinggal di atas dan di bawah saya. Di selatan, ada taman yang di sampingnya terdapat sebuah sungai. Di seberangnya, ada kebun bunga besar yang banyak dikunjungi orang-orang sekedar untuk berjalan-jalan. Di utara, ada banyak kedai. Untuk pergi toko serba ada, saya belok kiri, berjalan lurus, lalu belok kiri lagi dan berbelok kanan sesudah rumah makan Cina. Di pusat kota, ada banyak pertigaan dan perempatan jadi saya kadang memakai peta di iPhone supaya saya tahu ke mana saya pergi. Daripada menggunakan mobil, berjalan di pusat kota lebih mudah dan lebih cepat karena ada banyak lampu lalu lintas. Tempat favorit saya ketika berpergian adalah pasar besar. Di sana, saya bisa membeli buah-buahan, kacang-kacangan dan sayur-sayuran segar dengan harga murah. Dan kalau saya bepergian (terlalu) jauh, ada banyak trem yang bisa saya naiki untuk pulang ke flat saya.
Bagus kok bahasa indonesianya 😊
October 25, 2020
Saya tinggal di pusat kota Melbourne. Sekalipun Melbourne adalah kota dengan dampak COVID-19 terburuk di Australia, beberapa toko masih diperbolehkan untuk dibuka secara umun sekarang ini karena kasus pasien terkena virus yang sudah semakin berkurang. Akan tetapi, masih ada beberapa hal mengenai pembatasan sosial yang wajib diperhatikan publik seperti larangan bepergian ke suatu tempat yang berjarak lebih dari 25 km dari rumah mereka dan juga mengadakan pertemuan lebih dari 10 orang dan lain-lain. Saya hanya bisa berharap agar situasi sekarang ini bisa menjadi pulih kembali dengan segera supaya saya bisa latihan musik dengan orang-orang lain lagi. Untungnya, saya berada di sebuah flat atau apartemen di pusat kota, jadi ada banyak kedai-kedai dan rumah makan di sekeliling rumah saya. Saya tinggal di sebuah gedung tinggi, jadi ada orang-orang lain yang tinggal di atas dan di bawah ruangan saya. Di bagian selatan tempat saya tinggal, ada sebuah taman yang bertepatan di samping sungai. Di seberangnya juga, ada kebun bunga besar yang biasanya dilewati banyak orang. Di sebelah utaranya, ada banyak kedai. Untuk menuju ke supermarket terdekat, saya hanya perlu belok kiri, berjalan lurus, dan belok kiri lagi, lalu belok kanan sesudah terlihat restoran Cina. Di pusat kota, ada banyak pertigaan dan perempatan, makanya saya terkadang memakai peta di iPhone milik saya, supaya saya bisa tahu ke arah mana saya pergi. Berjalan di pusat kota jauh lebih mudah dan cepat ketimbang harus menggunakan kendaraan seperti mobil karena ada banyak lampu lalu lintas. Tempat kesukaan saya yaitu pasar umum karena saya bisa membeli buah-buahan, kacang-kacangan dan sayur-sayuran segar hanya dengan harga yang murah disana. Selain itu, jika saya hendak bepergian terlalu jauh, saya hanya perlu menaiki trem untuk kembali pulang ke flat atau apartemen di mana saya tinggal.
Bahasa Indonesia kamu udah lumayan bagus. Kamu sudah mulai mampu menjelaskan rincian suatu penjelasan dengan alur bahasa Indonesia yang tepat. Hanya saja, struktur bahasa dan pilihan katanya saja yang perlu di koreksi lagi.
January 11, 2021
Want to progress faster?
Join this learning community and try out free exercises!