Menurut saya, gaji dan perasaan gembira punya sedikit hubungan. Ketika orang- orang tidak punya cukup uang untuk kehidupan sehari-hari, kadang- kadang ini menyebabkan mereka merasa sedih. Contohnya ketika mereka sakit, mereka tidak bisa membeli obat. Mereka tidak bisa membeli buku dan pakaian untuk sekolah atau mungkin mereka tidak bisa membeli makanan! Tanpa uang untuk bertahan hidup, saya pikir orang bisa menjadi sedih. Namun, ketika orang- orang punya cukup uang untuk kehidupan sehari-hari, memiliki lebih banyak uang tidak membuat mereka gembira. Menurut saya, orang kaya memiliki kegembiraan yang sama dengan orang lain! Banyak orang pikir memiliki lebih banyak uang membuat mereka lebih gembira tetapi menurut saya ini salah. Lebih banyak uang hanya membuat mereka memamerkan kekayaan.

Menurut saya, gaji memiliki hubungan dengan perasaan gembira seseorang. Ketika orang - orang tidak memiliki cukup uang untuk kehidupannya, maka akan menyebabkan mereka merasa sedih. Hal ini dikarenakan, ketika mereka sakit, maka mereka akan sulit untuk membeli obat. Selain itu, mereka juga kesulitan untuk membeli buku dan pakaian sekolah. Bahkan mereka juga kesulitan untuk bisa membeli makan! Artinya, ketika orang-orang tidak dapat memenuhi kebutuhannya, maka saya pikir orang-orang tersebut akan menjadi sedih. Namun, ketika orang - orang memiliki cukup uang untuk kebutuhan hidupnya, maka akan menghasilkan perasaan yang gembira. Menurut saya, orang kaya merasa kegembiraan yang sama kepada orang lain! Banyak orang pikir lebih uang menyebabkan lebih gembiraan tetapi saya pikir ini salah. Lebih uang hanya membantu pamer. ( Saya pikir kalimat dibagian ini sedikit membingungkan, karena berkontradiksi/ berlawanan dengan kalimat sebelumnya)