Writing Skill of Bahasa (Basic): How to Use Capital Letter (Cara Menggunakan Huruf Besar) Like I've written before, forgetting to use capital letter is common mistake in writing Bahasa. It's usually being out of attention in writing. Even my students (elementary school kids), in my English class, made a lot of mistakes about it. They complained me, "Common, Ms. Risa! My grammar is good, I just forgot using capital letter in each sentences. Why can't I get perfect score for writing?". Hehehe.... According to EYD (Ejaan yang Disempurnakan) (Kemdiknas, 2000), there are 15 rules in using capital letters. For this time, I'll explain one by one so we can practice together. #1 The capital letter is always used by the first word in the beginning of sentence. For example: - Rendang adalah makanan khas Padang. - Ayam adalah kelompok unggas. - Guru bahasa Inggris tidak hadir hari ini. - Pelangi muncul setelah terjadinya hujan. - Bromo adalah salah satu obyek andalan Indonesia. Can you give me the other example? Have a nice study! *Reference: http://badanbahasa.kemdiknas.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/pedoman_umum-ejaan_yang_disempurnakan.pdf (Bahasa) Seperti yang saya tulis pada catatan sebelumnya, penggunaan huruf besar adalah kesalahan paling umum dalam menulis Bahasa Indonesia. Hal ini seringkali dilupakan. Bahkan para murid saya (siswa sekolah dasar) pun membuat kesalahan tersebut. Mereka sering memrotes saya, "Yaahh, Ms. Risa! Grammar Aku kan udah benar. Cuma kelupaan huruf besar di awal kalimat, masa Aku gak dapat nilai seratus buat writing? Berdasarkan EYD (Ejaan yang Disempurnakan) (Kemdiknas, 2000), terdapat 15 aturan dalam menggunakan huruf besar. Pada kesempatan ini, saya akan menjelaskannya satu per satu, jadi kalian bisa melatihnya satu per satu. #1 Huruf besar selalu digunakan di huruf pertama di awal kalimat. Contoh: - Rendang adalah makanan khas Padang. - Ayam adalah kelompok unggas. - Guru bahasa Inggris tidak hadir hari ini. - Pelangi muncul setelah terjadinya hujan. - Bromo adalah salah satu obyek andalan Indonesia. Ayo, siapa yang mau menambahkan contoh selanjutnya? Selamat belajar! *Sumber: http://badanbahasa.kemdiknas.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/pedoman_umum-ejaan_yang_disempurnakan.pdf