Ayo kita biasakan menulis dalam bahasa Jawa yang baku.<em>
Let's make it a habit to write in the standard Javanese.</em>
Beberapa kesalahan umum:<em>
Some common mistakes:</em>
<em>
</em>'a' malah ditulis 'o', karena terbiasa dengan pengucapan 'a' dalam bahasa Indonesia. <em>'a' written as 'o', as used to the pronunciation of 'a' in the Indonesian</em>.
Jowo (salah) >> Jawa (benar)
moco >> maca, kromo >> krama
PS: Kalau terbiasa menulis dengan 'o' nanti "loro" dan "lara" jadi tidak ada bedanya. "loro" itu "dua", sedangkan "lara" itu "sakit".
'i' malah ditulis 'e', <em>'i' written as 'e'</em>
Wes (salah) >> Wis (benar)
dhuwet >> dhuwit, pekere >> pikire
akhiran 'g' ditulis 'k', <em>'g' written as 'k'</em>
Mandek (salah) >> Mandeg (benar)
budhek >> budheg, warek >> wareg
:) :) :)
Javanese-nya sendiri memang gak bisa standar mas.
Tapi seperti judulnya, di sini yang kita bahas itu penulisan kata-katanya. ;)
Mas, gak ada standard Javanese kali. Kan ada 5 tingkat bahasa. Seharusnya Mas jadiin title nya bahasa Jawa yang bener. ;)
jejer waseso lesan pak de , wkwkw top lah