Colton
輔導教師
Musim-Musim, Suhu, dan Sinar Matahari

Di tempat saya di Amerika Serikat, setiap musim membawa suhu, jangka waktu sinar matahari, dan pandangan-pandangan yang berbeda-beda.

Kalau sedang musim panas, suhunya bisa sampai 42 derajat selsius. Gila, kan? Jangka waktu sinar matahari mulai dari kira-kira jam 7 pagi sampai jam 9.30 malam. Memang, banyak terang matahari kalau musim panas.

Jika sedang musim gugur, musimnya yang sedang ada di Amerika, daun pohon-pohonnya berwarna-warni, kemudian jatuh ke tanah. Pandangannya indah sekali, khusunya kalau tinggal di dekat gunung. Suhunya berkurang dengan cepat. Hari ini, derajatnya mungkin 19-an selsius. Jangka waktu sinar matahari juga mulai berkurang. Sebenarnya, jumlah waktu siang hari sama dengan jumlahnya waktu malam pada musim gugur. Pada hari ini, mataharinya sudah gak ada pada jam 7.30 an. 

Kalau lagi musim dingin di tempat saya, suhunya rendah sekali. Bisa sampai minus 25-an derajan! Harus mengenakan pakaian yang banyak. Di tempat saya, saljunya bisa banyak - mungkin bisa sampai setinggi perut. Kami suka main sport salju seperti skiing, sledding, dan ice skating. Jangka waktu sinar mataharinya pendek sekali - mungkin dari jam 8.00 sampai 16.30 aja. Saljunya berpandangan indah sekali, tetapi rumputnyua, pohonnya, dan segala macam tanaman mati.

Pada musim semi, saljunya meleleh dan semua tanaman mulai hidup lagi. Suhunya mulai naik lagi, tetapi biasanya hanya sampai 22-an derajat. Mataharinya bersinar sama seperti di musim gugur. Musim semi juga bisa disebut musim bunga karena banyak bunga timbul.


Bagaimana di tempat anda?

2016年10月22日 04:16
留言 · 8
2

Halo, Colton!

Nama saya Ferra. Saya berasal dari Kalimantan Tengah. Sekarang saya tinggal di Arizona. Mungkin Colton sudah tahu kalau Indonesia punya dua musim, yaitu musim kemarau (di Kalimantan yaitu antara bulan Juni sampai Oktober) dan musim hujan (di Kalimantan yaitu antara bulan November sampai Mei). Sekarang di Kalimantan masih musim kemarau, tapi sebentar lagi akan musim hujan. Jika musim hujan, desa-desa di pinggir sungai bisa tenggelam jika curah hujannya tinggi. Jika musim kemarau, pasti kabut akibat asap dari kebakaran hutan.

Tahun lalu saat saya masih di Indonesia, musim kemarau terjadi sangat panjang. Akibatnya, lahan kering. Hutan bertanah gambut mudah terbakar. Sekitar tiga bulan lebih terjadi kebakaran hutan yang membuat polusi udara terparah sepanjang sejarah di Kalimantan. Warna langit kelabu, terkadang orange. Sekolah-sekolah diliburkan, jam operasional bisnis pendek, masyarakat sulit beraktivitas di luar rumah. Kadar partikulat udara sangat berbahaya dan mengkhawatirkan, beberapa kali sampai lebih dari 2000.

Ini salah satu link untuk bahan bacaan: http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/10/151016_kabut_asap_palangkaraya

Senangnya menurut keluarga saya di rumah, musim kemarau tahun ini tidak parah. Air sungai surut namun titik-titik api kebakaran hutan rendah, bahkan kadang-kadang mereka dapat hujan di musim kemarau. Saya bersyukur keluarga saya tidak harus menghirup udara berbahaya lagi tahun ini.

Semoga semua orang sadar untuk menjaga hutan dan lingkungan serta tidak membakar hutan dan lahan berladang sembarangan.

Cheers,

Ferra

2016年10月22日
1

Hai Colton,

saya tinggal di Yogyakarta. akhir-akhir ini musim tidak menentu. di bulan-bulan yang seharusnya sudah masuk musim kemarau masih saja turun hujan. setahun terakhir malah hujan sepanjang tahun. biasanya pagi hari cuaca cerah sekali, nanti menjelang siang tiba-tiba mendung dan hujan deras. beberapa kali malah kalau hujan deras disertai angin kencang.

2016年10月24日
1

        Di Indonesia, keberadaan matahari selalu konsisten. Di Padang dan Bukittinggi -kota di Sumatra Barat- contohnya, sekitar jam 6 pagi matahari mulai muncul dan tenggelam sekitar jam 6 sore. 

        Suhu di Indonesia memang menarik. Di kota Padang dan Bukittinggi misalnya. mereka hanya berjarak sekitar 100 km, kira-kira dua jam dengan bus. Terapi perbedaan suhunya sangat mencolok. Di Padang, suhu sangat panas. setiap rumah pasti mempunyai kipas angin atau AC. Di Bukittinggi cuaca nya cenderung sejuk. kebanyakan rumah tidak memerlukan kipas angin atau AC.

2016年10月23日
1
Saya tinggal di Surabaya untuk kuliah. sebelumnya saya tinggal di Madiun yang tidak terlalu panas, tapi di Surabaya panas banget, kalau malam juga panas, beda dengan Madiun walaupun siang panas, malamnya masih dingin :D
2016年10月23日
1

Terima kasih komennya! Waktu saya di Indonesia, saya hanya tinggal di pulau Jawa, jadi saya belum pernah ke Kalimantan. 

Emang hanya 2 musim di Indonesia, tapi agak macam-macam juga, ya, tergantung tempatnya. Kota seperti Bogor selalu hujan dan tetap agak sejuk. Malang selalu sejuk juga. Bekasi selalu panas sekali dan kalau hujannya deras, akan ada banjir. Cuacanya Indonesia sangat menarik, menurut saya.

2016年10月22日
顯示更多內容